Penyakit amandel memang terjadi pada semua kalangan dan bisa sering terjadi karena penyakit ini tergolong menular. Jika anda sering mendengar penyakit tersebut, mungkin anda merasa bahwa penyakit ini sama seperti batuk dan pilek atau tergolong penyakit yang ringan. Seringan-ringannya penyakit, jika disepelekan maka akan menjadi hal yang berbahaya dan serius. Sama seperti Amandel Bengkak yang jika pembengkakannya tidak berhenti atau berkurang, maka bisa mempengaruhi kesehatan sebab dapat menghambat pernapasan seseorang.

Tanda Tanda Atau Ciri Ciri Penyebab Amandel Bengkak Dan Pantangannya

Tanda Tanda Atau Ciri Ciri Penyebab Amandel Bengkak Dan Pantangannya
Radang pada amandel muncul karena adanya virus atau bakteri yang masuk dalam mulut dan mulai menginfeksi bagian amandel. Penyakit ini bisa muncul karena kurangnya menjaga kebersihan makanan. Dalam kondisi yang parah dan serius, dokter bisa menyarankan bahwa Amandel Bengkak harus segera di operasi guna melakukan pengangkatan amandel tersebut. Seperti radang tenggorokan, sakit amandel atau tonsillitis dibagi menjadi dua yakni radang amandel kronis dan akut. Jika sudah kronis, maka penderita akan sering mengalami radang amandel yang sering kambuh sebanyak 5 kali dalam setahun. Berbeda pada penderita amandel akut yang masa infeksinya bisa mencapai sekitar 4 minggu.

Peradangan di amandel disebabkan amandel berusaha untuk membasmi kuman yang masuk dalam tubuh. Sebab, amandel adalah penghasil limfosit dan juga antibodi sebagai bagian dari pertahanan tubuh terutama dalam menghadapi berbagai jenis kuman yang masuk melalui hidung dan mulut. 

Lantas, apa tanda-tanda atau ciri-ciri sakit amandel?

Inilah beberapa pertanda bahwa sakit amandel mulai muncul:
1. Sakit di tenggorokan
2. Demam
3. Kelenjar getah bening membengkak
4. Sakit kepala
5. Suara hilang atau serak
6. Muntah
7. Kesulitan menelan makanan atau minuman
8. Bau mulut
9. Tenggorokan terasa kering
10. Terasa ada yang mengganjal di tenggorokan

Semua itu adalah gejala umum yang terjadi saat sakit amandel. Semua gejala tersebut sudah pasti lebih dari cukup untuk membuat anda merasa tidak nyaman dan bahkan akan mengganggu seluruh aktivitas yang sudah anda rencanakan dalam beberapa hari kedepan.

Sedangkan ketika amandel mulai bengkak, penderita akan mengalami gejala lainnya seperti batuk, rasa seperti sakit flu atau hidung tersumbat, amandel kemerahan dan bengkak, leher ikut membengkak, tubuh terasa pegal-pegal dan mata terasa sakit.

Faktor Risiko Penyebab Amandel Bengkak

Ada beberapa penyebab Amandel Bengkak muncul dan penyebab amandel kambuh terutama pada penderita sakit amandel kronis yakni sebagai berikut:

1. Asupan vitamin C sangat kurang
Penyebab sakit amandel kambuh adalah karena kurangnya vitamin C pada tubuh. Vitamin C dapat ditemukan secara mudah pada berbagai sayuran dan buah-buahan. Buah yang kaya dengan vitamin C adalah buah jeruk, jambu biji, lemon dan buah lainnya. Vitamin ini dibutuhkan untuk tubuh karena menunjang kesehatan sebab dapat mengobati berbagai infeksi virus dan bakteri seperti sariawan dan lainnya. Setiap harinya, tubuh membutuhkan sekitar 500 mg vitamin ini untuk mencegah berbagai penyakit sepertihalnya Amandel Bengkak.

2. Kurang memperhatikan asupan makanan
Penyebab lainnya mengapa amandel anda bisa membengkak adalah sebab anda kurang peduli terhadap makanan yang tepat untuk tubuh anda. Anda mungkin memiliki kebiasaan makan makanan yang kurang sehat misalnya dengan makan makanan cepat saji yang dilengkapi dengan pengawet. Apalagi jika anda penyuka makanan pedas dan manis, tentu saja ada banyak bahan pengawet disana. Tidak hanya itu, makanan berpengawet juga biasanya dilengkapi dengan pewarna makanan yang benar-benar mencolok. Makanan seperti ini sangat rentan dalam memicu amandel menjadi bengkak sebab harus bekerja lebih ekstra untuk mengatasi zat zat asing atau racun untuk tubuh.

3. Kurang minum air putih
Air putih sangat diperlukan untuk tubuh dan hampir semua organ tubuh membutuhkannya. Ketika anda kekurangan minum air putih, maka amandel pun rentan mengalami peradangan dan kambuh kembali. Air putih digunakan oleh tubuh secara penetralisir terutama untuk menghadapi kuman dan bakteri dalam tubuh. Air putih juga dapat melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan kulit. Saat sedang sakit amandel dengan adanya gejala pembengkakan, pastikan bahwa anda sering-sering minum air putih agar tidak dehidrasi. Jika tidak terbiasa minum air putih, anda bisa mendapatkan pasokan cairan dengan minum teh, makan sayur dengan kuah yang banyak atau membuat jus dari buah yang kaya mineral.

Agar Amandel Bengkak tidak semakin parah, ada beberapa hal yang harus dilakukan mulai dari menjaga tubuh agar tetap fit dengan cara banyak istirahat, tidak stress dan tidak melakukan kerja berat apalagi saat demam, tubuh tidak boleh dehidrasi dan lainnya. Hal lainnya yang juga harus diperhatikan adalah pantangan. 

Minuman danMakanan Pantangan Amandel Bengkak Yang Harus Anda Hindari

Berikut beberapa pantangan saat amandel sedang bengkak:

1. Hindari makanan pedas
Saat amandel sedang bengkak, sudah pasti menjadi lebih sensitif terhadap makanan yang pedas. Sebab, makanan yang pedas akan memberikan sensasi panas dan melukai amandel. Sensasi pedas muncul sebagai reaksi lidah yang merasa kesakitan karena menahan senyawa tersebut. Jadi, makanan pedas wajib dihindari terlebih dahulu. Anda harus menghindari saus, sambal cabai dan hindari menambahkan merica dalam masakan.

2. Ikan
Penderita radang amandel juga memiliki pantangan dalam mengkonsumsi ikan. Ikan memang banyak protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi, dengan kondisi sakit amandel, makanan dengan berbagai jenis ikan harus dihindari seperti ikan asin atau ikan lainnya. Alasan mengapa harus menghindari ikan adalah sebab ada beberapa ikan yang sensitif pada amandel. Beberapa diantaranya dilengkapi banyak duri yang cukup mengkhawatirkan dan bisa melukai Amandel Bengkak.

3. Hindari minuman dingin
Minuman instan atau minuman seduh juga minuman bersoda harus ditinggalkan sementara. sebab, minuman dingin sangat sensitif pada amandel yang sedang meradang. Sebab, amandel yang meradang dan minuman yang dingin memiliki suhu yang berbeda. Sedangkan amandel membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian. Saat penyesuaian yang dilakukan gagal, maka sudah pasti akan memperparah kondisi Amandel Bengkak.

4. Makanan instan harus berhenti
Mie instan, jajanan snack atau ciki dan makanan dengan banyak vetsin atau micin harus disingkirkan. Sebab, dalam semua makanan tersebut terdapat bumbu yang tidak baik untuk kesehatan tubuh apalagi saat amandel sedang bengkak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi asupan makanan tersebut agar cepat sembuh. Dalam mie instan sendiri, terdapat berbagai bumbu yang dilengkapi dengan zat berbahaya yang dapat memperparah kondisi pembengkakan di amandel. Saat amandel sedang bengkak, amandel harus istirahat total dari berbagai bahan pengawet pada makanan terutama makanan instan.

5. Minuman alkohol juga harus disingkirkan dulu
Alkohol memang tidak memabukkan, tetapi alkohol sangat cepat merusak jaringan-jaringan pada amandel. Dalam kondisi Amandel Bengkak, maka amandel bisa mengalami infeksi yang lebih parah karena tidak mampu menahan senyawa atau zat dari alkohol itu sendiri. Walaupun alkohol memberikan rasa rileks saat diminum, tetapi lebih besar keburukannya yakni merusak jaringan yang berfungsi baik dalam tubuh.

Itulah penjelasan mendalam mengenai tanda-tanda atau ciri-ciri penyebab Amandel Bengkak dan pantangannya dari kami Tenggorokan.COM . Semoga bermanfaat!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama