Operasi Amandel juga dikenal sebagai istilah Tonsilektomi. Operasi ini adalah jalan terakhir yang direkomendasikan oleh dokter atau pihak medis sebagai tindakan untuk melakukan pengangkatan amandel yang sudah terinfeksi oleh virus atau bakteri dan tidak bisa disembuhkan, kondisinya cukup parah sehingga mudah kambuh. Operasi yang dilakukan bervariasi seperti dengan laser atau bisa juga dengan pembedahan. Maksud dari pengangkatan amandel adalah tidak sepenuhnya amandel penderita akan diangkat sampai tidak memiliki amandel lagi. Namun tonsilektomi dilakukan dengan cara mengangkat sedikit bagian yang terinfeksi sebagai cara untuk mengurangi peradangan yang kerap terjadi pada amandel.
Efek Samping, Biaya Dan Pengalaman Pasca Operasi Amandel Dengan Laser
Operasi Amandel merupakan tindakan hasil dari konsultasi intensif dengan dokter. Bahkan, tindakan operasi yang dilakukan pada setiap penderita radang amandel bisa berbeda. Semua tergantung dari tingkat parahnya infeksi penyebab peradangan amandel tersebut.
Amandel sendiri adalah bagian dari tenggorokan yakni merupakan bagian kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh. Perannya sangat penting agar tubuh tetap terlindungi dari berbagai benda asing, serangan virus dan juga bakteri. Namun, ketika virus atau bakteri menempel di dinding amandel, maka sel-sel pembasmi amandel akan memakannya. Dalam kondisi bakteri atau virus yang berjumlah banyak, amandel akan mengalami peradangan. Resiko peradangan di daerah amandel sangat erat kaitannya dengan saluran pernapasan dan pencernaan. Sebab, amandel yang membengkak bisa menyumbat tenggorokan dan kerongkongan. Walaupun ada banyak cara alami yang bisa dilakukan untuk mengurangi peradangan tanpa operasi, namun jika sudah terlalu sering kambuh atau disebut radang amandel kronis, maka biasanya pembengkakan sudah terlalu parah dan menyumbat saluran tenggorokan.
Berikut penjelasan lebih dalam jika anda ingin mengetahui lebih tentang Operasi Amandel termasuk efek samping, biaya dan pasca operasi amandel.
Efek Samping dan Biaya Operasi Amandel Dengan Teknik Modern dan Laser
Dalam Operasi Amandel dengan teknik modern, terdapat 3 cara yang tersedia.
Teknik Operasi Amande Pertama, adalah teknik elektrokauter dimana operasi dilakukan dengan menggunakan energi bertemperatur cukup tinggi hingga 400 sampai 600 derajat Celsius. Dari panas yang dihasilkan dan cukup tinggi, maka proses pengangkatan amandel bisa dipercepat. Sedangkan efek sampingnya adalah penderita memiliki resiko kerusakan jaringan amandel terutama di bagian yang sudah diangkat. Artinya, jika terdapat kerusakan jaringan pada amandel, maka sebagai tameng pertahanan tubuh, kinerjanya menjadi kurang maksimal terutama jika terdapat serangan bakteri atau virus di lain hari.
Teknik Operasi Amande Kedua, dokter bisa menggunakan teknik mikroderider. Teknik ini disertai dengan alat guna mencegah pendarahan terlalu banyak dengan cepat. Bahkan, pengangkatan amandel dilakukan dengan memutar amandel dan alat tersebut benar-benar berteknologi tinggi. Sehingga, harganya pun cukup fantastis. Tidak heran jika alat kedokteran yang satu ini masih jarang ditemukan di RS di Indonesia.
Teknik Operasi Amande ke 3, Tenik radio frekuensi adalah teknik terakhir yang cukup mutakhir dan sering menjadi pilihan para dokter di rumah sakit. Teknik ini membutuhkan energi yang rendah yakni sekitar 40 hingga 70 derajat Celsius saja. Seperti namanya, teknik ini menggunakan gelombang radio. Selain memberikan kenyamanan untuk penderitanya saat operasi dan saat pemulihan setelah operasi, ada banyak kelebihan yang ditawarkan teknik ini sepertihalnya waktu operasi menjadi lebih singkat, pendarahan hanya sedikit, rasa nyeri yang tidak terlalu terasa, resiko pendarahan pasca operasi cukup kecil, proses pemulihan lebih cepat, biaya operasinya juga lebih murah dan tekniknya lebih aman.
Ketiga teknik tersebut sudah pasti memberikan efek samping. Berikut efek samping yang bisa muncul dan dirasakan setelah Operasi Amandel:
Efek samping operasi amandel
1. Pangkal tenggorokan terasa sakit.
Karena adanya pengangkatan amandel di tenggorokan, wajar jika penderita akan merasa sakit. Dalam beberapa hari, penderita bisa merasa sakit untuk menelan. Tetapi, nyeri karena peradangan terasa lebih berkurang dan bahkan rasa sakit untuk menelan pun tidak sesakit saat amandel meradang.
2. Adanya pendarahan
Sebab tindakan pembedahan yang dilakukan, amandel bisa mengalami pendarahan kecil. Amandel merupakan saluran basah dan seringkali dilewati oleh makanan dan minuman. Pendarahan bisa terjadi kapan saja. Dikatakan pendarahan parah ketika penderita seperti muntah darah, meskipun hal seperti ini jarang terjadi.
3. Infeksi
Adanya luka sayatan pada lokasi amandel karena pembedahan bisa beresiko munculnya infeksi. Sebab, kelenjar yang terbuka dan saluran tenggorokan selalu dalam kondisi basah karena adanya lendir. Luka sayatan bisa terinfeksi jika makanan dan udara masuk dalam tenggorokan dan faring serta menempel pada luka tersebut. Dalam kondisi demikian, penderita akan merasa seluruh badannya nyeri, demam dan sakit kepala.
4. Sakit tenggorokan hidung dan telinga.
Amandel terletak di tenggorokan yang satu kesatuan dengan saluran THT. Sehingga, setelah operasi penderita mungkin akan merasa sakit di saluran THT lainnya. Nyeri yang hebat mungkin bisa dirasakan di area telinga setelah Operasi Amandel. Bahkan, penderita bisa mengalami gangguan pendengaran dalam waktu sementara.
Biaya Operasi Amandel
Biaya Operasi Amandel terbilang bervariasi. Semua tergantung dari teknik yang dipilih oleh penderita dan tingkat kesulitan untuk mengangkat amandel tersebut. Biayanya bahkan bisa mencapai hingga 10 juta rupiah dalam satu operasi saja.
Bukan berarti 10 juta rupiah keluar dan selesai. Penderita juga harus menggelontorkan dana lagi guna mendapatkan perawatan pasca operasi.
Pengalaman Pasca Operasi Amandel
Setelah dilakukan operasi, penderita masih mendapatkan perawatan yang masih memakan biaya. Tahap ini merupakan tahap pemulihan. Sehingga, penderita masih membutuhkan berbagai jenis obat-obatan guna meredakan rasa sakit dan menyembuhkan bekas luka sayatan sebab pembedahan yang dilakukan dalam Operasi Amandel. Selain itu, dibutuhkan beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan seperti berikut:
1. Setelah Operasi Amandel tepatnya setelah penderita sadar dari operasi, sangat dianjurkan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya dalam satu hari pertama.
2. Penderita tidak boleh minum jus atau soda terlebih dahulu sebab luka bekas operasi belum kering benar. Jika minum minuman tersebut, pasti penderita akan merasa pedih.
3. Pasca operasi, penderita bisa saja muntah. Tidak menjadi masalah jika hanya 2-3 saja. Jika lebih dari itu dan keluar cairan cokelat tua atau darah, segera hubungi dokter.
4. Jika sudah 2-3 hari, penderita boleh mengkonsumsi makanan luna misalnya es krim, sup, pudding dan agar-agar.
5. Jangan panik jika terdapat bercak putih bekas amandel, hal ini adalah hal yang normal sebagai tahap penyembuhan.
6. Jika sudah 4-5 hari, penderita sudah boleh makan biasa. Tetapi, jangan berikan makanan yang keras atau kasar, yang bisa membuat luka kembali terbuka dan menyebabkan pendarahan.
7. Setelah menjalani Operasi Amandel, penderita disarankan untuk istirahat total dalam 1 minggu guna menghindari infeksi yang muncul.
8. Suara akan sedikit berubah pada 1-2 minggu setelah operasi namun ini adalah hal yang normal sebab
amandel sedikit diangkat dan ada ruang kosong di kerongkongan.
Operasi Amandel sebenarnya tidak disarankan oleh para dokter sebab amandel sangat penting fungsinya untuk tubuh. Jika amandel sudah membesar dan menyumbat saluran pernapasan, menimbulkan rasa nyeri saat menelan makanan atau menelan ludah, mulai susah tidur dan ada komplikasi kardiopulmonal dan adanya peradangan yang disertai demam tinggi serta kejang-kejang, maka Operasi Amandel menjadi jalan terakhir. Sekian dari kami Tenggorokan.com jika anda mengalami masalah tenggorokan lainnya silahkan kunjungi kami karena blog ini paling lengkap membahas masalah tenggorokan.
Posting Komentar